-->

Satu Berita Untuk Bersama => |[http://sauki14.blogspot.com]| <=

Mau Tahu Kecepatan Internet Anda..?? Klick "BEGIN TEST"

biografi Tukul Arwana

Share on :

Siapa yang tak kenal dengan Tukul Arwana, hampir semua orang di Indonesia tahu siapa itu tukul Arwana. Ya, pelawak yang ngetop lewat acara Empat mata dan Bukan empat mata itu adalah salah satu pelawak yang paling sukses di dunia pertelevisian Indonesia. Celotehan dan celetukan spontanya sering membuat banyak orang taerpingkal-pingkal, kemampuan melawaknya yang sangat baik dan komunikatif membuatnya menjadi artis terkenal yang mempunyai penghasilan jutaan rupiah.

Tapi siapa sangka, dibalik kesuksesanya kini, tukul ternyata pernah mengalami hidup yang sangat menderita. Tukul benar-benar berjuang dari titik yang terendah sebelum akhirnya mencapai kesuksesanya. Terlahir pada tanggal 16 oktober 1963 di Purwosari semarang dan dengan nama asli Riyanto. Tukul kecil tumbuh menjadi remaja yang perinagn dan humoris, namun sakit-sakitan, setelah namanya ditambahi dengan Tukul (menjadi Tukul Riyanto), ia pun mulai jarang sakit-sakitan, setelah itu, iapun kemudian akrab dipanggil dengan nama Tukul.

Dengan bakat alaminya, Tukul muda sudah mulai melawak sejak kelas VI SD. Berbagai macam perlombaan lawak, mulai dari tingkat Kotamadya Semarang, Jawa Tengah, DKI, dan Jabotabek, serta tingkat nasional ia coba. Usahanya ini tidak sia-sia. Ia berhasil menjuarai berbagai perlombaan melawak. Setelah lulus SD, putra ketiga dari pasangan Abdul Wahid dan almarhumah, Sutimah itu melanjutkan sekolahnya ke SMP Muhammadiyah Indraprasta. Namun, pada saat Tukul duduk di bangku kelas III, orang tua angkatnya, Suwandi mengalami kesulitan ekonomi. Bahkan, rumah yang selama itu ditempatinya harus dijual. Puncaknya, saat menuntut ilmu di SMA Ibu Kartini, Jalan Sultan Agung, Semarang, Tukul mulai kesulitan untuk membayar biaya sekolah. Tukul pun mulai mencari pekerjaan untuk membiayai sekolahnya.
Selepas SMA, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, selain melawak ia juga pernah bekerja sebagai sopir angkutan (jurusan Johar-Panggung di Semarang). Setelah dua tahun, Tukul berganti pekerjaan menjadi sopir truk gas elpiji di daerah Tanah Mas, Semarang Utara selama dua tahun, sebelum akhirnya kembali menjadi sopir angkutan. Setelah berganti-ganti pekerjaan, Tukul akhirnya memuntuskan untuk hijrah Jakarta atas ajakan temannya Joko Dewo dan Tony Rastafara sekitar tahun 1992. Selama beberapa tahun di Jakarta, nasibnya belum juga berubah.
Di kontrakannya yang terletak di bilangan Blok S Jakarta Selatan, Tukul banyak dibantu Joko Dewo dan Tony Rastafara untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam keadaan ekonomi yang belum berkecukupan, Tukul menikah dengan gadis berdarah Padang bernama Susiana. Ia dikaruniai 2 orang anak perempuan dan laki laki. Perempuan bernama Novita Eka Afriana dan yang kecil bernama Wahyu Jovan Utama.
Setelah menikah, Tukul dan keluarganya tinggal di sebuah kontrakan di daerah Cipete Utara. Sampai akhirnya Tukul melamar kerja di Radio Humor SK dan bekerja di sana bersama rekan pelawak yang lain seperti Bagito, Patrio, Ulfa Dwiyanti, dan lain-lain. Sebelumnya, Tukul sempat menjadi sopir pribadi untuk menafkahi keluarganya.
Nasib mujur Tukul semakin membaik ketika ia diajak dalam produksi Lenong Rumpi oleh Ramon Tommybens. Titik balik kariernya pun mencuat ketika menjadi pendamping Joshua di video klip “Air” dengan iKon diobok-obok-nya sekitar tahun 1997.
Nama Tukul Arwana semakin melambung ketika TPI mempercayakannya menjadi Host acara musik “Aduhai” dan Acara “Dangdut Ria” di Indosiar. Dan namanya kian melesat sekarang ini ketika TV7 mempercayakan menjadi host talk show Empat mata. Jika dulu Tukul tinggal di kontrakkan, sekarang Tukul memiliki 3 rumah kontrakkan dan 2 rumah besar di kawasan Cipete Utara. Di rumahnya Tukul mengumpulkan teman-teman seniman pelawak dari daerah dan membuat markas kecil ajang tukar pikiran dan meramu ide kreatif lawakan. Markas kreatif ini dinamakan Posko Ojo Lali
Karir :
* 1979 – 1983: Juara lawak Semarang dan Jawa                 Tengah.
* 1985: Pindah ke Jakarta atas ajakan Joko Dewo.
* 1995: Menikah dengan gadis berdarah Minang Susiana (Susi).
* 1995 – 2000: Penyiar radio Suara Kejayaan, Gaji pertama Rp. 75.000,-
* 1997: berkenalan dan membintangi klip video Joshua.
* 1997: Putri Tukul, Novita Eka Afriana (Vita) lahir.
* 1998: berkenalan dengan Srimulat.
* 2006 – sekarang: Pembawa acara Empat Mata di stasiun televisi Trans7, honornya ditaksir mencapai Rp. 20.000.000 atau lebih per episode

Artikel Terkait

0 komentar on biografi Tukul Arwana :

 

Total Pengunjung

Negara Pengunjung

Flag Counter

followers

Friend blog

Kerikils