Saat ini, jamur seringkali dipakai untuk
para vegetarian sebagai penganti daging. Karena rasa dan teksturnya yang hampir
sama, tak heran banyak yang menyukai jamur. Berbagai olahan makananpun mulai
dibuat untuk membuat jamur semakin nikmat disantap. Mulai dari jamur goreng
crispy, jamur oseng, jamur pepes dan masih banyak lagi.
Beberapa jenis jamur yang biasanya anda
konsumsi antara lain adalah jamur tiram, jamur merang, jamur kuping, jamur
shiitake, jamur kancing, jamur lingzhi, jamur hiratake dan jamur enoki.
Sayangnya, selain jenis jamur di atas tadi, masih banyak jenis jamur lain yang
beracun. Apabila dikonsumsi, bisa menyebabkan sakit bahkan hingga kematian.
Nah, agar tidak salah mengkonsumsi jamur
tidak ada salahnya anda mengetahui ciri-ciri jamur yang tidak layak dikonsumsi
atau beracun di bawah ini:
- Warna terang mencolok
Jamur yang memiliki
warna terang dan mencolok seperti merah, hijau, biru, hitam dan sebagainya
biasanya termasuk jamur yang beracun. Jadi, bila anda menemukan jamur dengan
warna yang mencolok sebaiknya jangan mengkonsumsinya.
- Mengandung senyawa sulfida
Jamur yang beracun dan
tidak layak untuk dikonsumsi biasanya mengandung senyawa sulfida sehingga
menimbulkan bau busuk. Selain dari senyawa sulfida, bau busuk juga berasal dari
senyawa cianida. Ciri dari jamur yang mengandung dua senyawa itu biasanya
jarang dihinggapi serangga atau binatang kecil lainnya.
- Memiliki cincin pada pangkal batangnya
Sebagian besar jamur
beracun memiliki cincin pada pangkal batangnya kecuali pada jamur merang yang
memiliki cincin namun layak dikonsumsi.
- Meninggalkan bekas saat dipotong
Jika jamur beracun
dipotong oleh pisau yang terbuat dari perak atau stainless steel, maka akan
terbentuk noda warna hitam atau biru pada batang bekas potongannya. Hal ini
menandakan bahwa jamur tersebut mengandung racun dan tidak layak anda konsumsi.
- Menghasilkan bau menusuk hidung
Artikel Terkait
0 komentar on Ciri-Ciri Jamur Beracun :
Posting Komentar