Seorang ibu dalam hidupnya membuat beberapa kebohongan
kepada anaknya yang mungkin tak pernah anaknya sadari.
Berikut beberapa kebohongan tersebut:
Berikut beberapa kebohongan tersebut:
1. Di saat makan, jika makanan itu kurang, maka Ibu
akan mendahulukan memberikan makanan itu kepada anaknya seraya berkata,
“Cepatlah makan nak, ibu tidak lapar.”
2. Disaat makan pun, Ibu selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, “Makanlah nak, ibu tadi sudah makan.”
3. Saat ia menangisi akibat kenakalanmu, dan kau melihatnya, ibu akan berkata “Ibu habis mengupas bawang nak”
4. Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yang sakit, Ibu berkata, “Istirahatlah nak, ibu masih belum mengantuk..”
5. Ketika anaknya pulang larut, ibu akan gelisah dan tidak akan bisa tidur sebelum anaknya pulang. Dan ketika anaknya pulang dan bertanya kenapa ibu belum tidur. Ibu akan menjawab, ” Ibu masih nonton tv, acaranya menarik”
6. Saat kau meminta dibelikan sesuatu yg mahal, dan ibu sedang tidak punya uang ia akan berupaya mencari pinjaman kemanapun agar anaknya senang, seraya berkata ” Ini uangnya nak, pakailah uang ini memang buat kamu”
7. Saat anak sudah tamat sekolah, kemudian bekerja dan mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, “Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang simpanan.”
8. Saat anak sudah sukses, menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar miliknya, Ia lantas berkata, “Rumah tua kita sangat nyaman, ibu mau disini saja”
9. Saat menjelang tua, ibu sakit keras dan hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Anaknya akan menangis, tetapi ibu tetap tersenyum sambil berkata, “Janganlah menangis, ibu tidak apa apa .”
2. Disaat makan pun, Ibu selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, “Makanlah nak, ibu tadi sudah makan.”
3. Saat ia menangisi akibat kenakalanmu, dan kau melihatnya, ibu akan berkata “Ibu habis mengupas bawang nak”
4. Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yang sakit, Ibu berkata, “Istirahatlah nak, ibu masih belum mengantuk..”
5. Ketika anaknya pulang larut, ibu akan gelisah dan tidak akan bisa tidur sebelum anaknya pulang. Dan ketika anaknya pulang dan bertanya kenapa ibu belum tidur. Ibu akan menjawab, ” Ibu masih nonton tv, acaranya menarik”
6. Saat kau meminta dibelikan sesuatu yg mahal, dan ibu sedang tidak punya uang ia akan berupaya mencari pinjaman kemanapun agar anaknya senang, seraya berkata ” Ini uangnya nak, pakailah uang ini memang buat kamu”
7. Saat anak sudah tamat sekolah, kemudian bekerja dan mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, “Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang simpanan.”
8. Saat anak sudah sukses, menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar miliknya, Ia lantas berkata, “Rumah tua kita sangat nyaman, ibu mau disini saja”
9. Saat menjelang tua, ibu sakit keras dan hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Anaknya akan menangis, tetapi ibu tetap tersenyum sambil berkata, “Janganlah menangis, ibu tidak apa apa .”
Ini adalah kebohongan
terakhir yg dibuat ibu. Kebohongan yang dilakukannya tak lain sebagai bukti
betapa ibu menyayangi anaknya. Bahkan, terkadang saking sayangnya beliau pada
anaknya , ia takkan pernah bisa melihat anaknya sedih dan hidup menderita.
Apapun akan diperbuatnya demi membahagiakan sang anak.
Jadi, tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa
dewasanya kita, ibu selalu menganggap kita anak kecilnya dan mengkhawatirkan
diri kita, tapi tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.
Semoga semua anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan seorang ibu, itulah bukti cintanya kepada kamu anaknya…..
Karena beliaulah malaikat nyata yang dikirim TUHAN untuk menjaga dan melindungi kita. Dan siapakah orang yang paling harus dihormati dengan penghormatan setinggi-tingginya, maka Rasulullah dengan tegas dan jelas berkata: Ibumu, ibumu, ibumu baru ayahmu! Luar biasa, bahkan derajat kemuliaan seorang ibu tiga kali lebih tinggi dari seorang ayah.
Semoga semua anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan seorang ibu, itulah bukti cintanya kepada kamu anaknya…..
Karena beliaulah malaikat nyata yang dikirim TUHAN untuk menjaga dan melindungi kita. Dan siapakah orang yang paling harus dihormati dengan penghormatan setinggi-tingginya, maka Rasulullah dengan tegas dan jelas berkata: Ibumu, ibumu, ibumu baru ayahmu! Luar biasa, bahkan derajat kemuliaan seorang ibu tiga kali lebih tinggi dari seorang ayah.
Artikel Terkait
0 komentar on Kebohongan yang Ibu Lakukan Selama Hidupnya demi seorang anak :
Posting Komentar